Newsletter ini menyoroti penuaan penduduk atau ageing population sebagai salah satu isu penting yang akan dihadapi Indonesia dalam beberapa dekade kedepan.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kawula muda di lingkungan kampus UNU Yogyakarta agar lebih siap ketika menjalani pernikahan.
Pusdeka UNU Yogyakarta telah menyelenggarakan Pelatihan Peer-Counselor pada Kamis dan Jum’at lalu. Dalam kegiatan pelatihan peer-counselor ini, yang menjadi adalah mahasiswa semester dua sampai enam.
Sabtu, (16/03) Pusdeka UNU Yogyakarta menggelar diskusi satu tahun perjalanan Klinik Konsultasi Keluarga dan Anak Muda (K2+).
Direktur Pusat Studi Kependudukan dan Kesejahteraan Keluarga (Pusdeka) UNU Yogyakarta, Rindang Farihah, menghadiri kegiatan pelatihan Fasilitator Ustadz/ah Pondok Pesantren dalam Rangka Mewujudkan Pesantren Ramah Anak (PRA).
LP3M UNU Yogyakarta melakukan kunjungan ke kantor BAZNAS DIY yang terletak di jalan Retno Dumilah, Kotagede, Yogyakarta. Kegiatan audiensi ini bertujuan untuk membuka peluang kerjasama dan kolaborasi program yang bisa digarap bersama.
Edisi ini kami menghadirkan tulisan-tulisan mengenai perempuan sawit, para perempuan yang hidup dalam pusaran industri agrobisnis. Di tengah banyaknya tantangan, para perempuan sawit membuktikan tidak sekadar bisa bertahan hidup, namun menjadi inovator dengan berbagai upayanya.
Kegiatan kolaborasi ini dilaksanakan sebagai agenda tindak lanjut dari teman-teman Gusdurian yang sebelumnya mengikuti Kelas Penggerak Gus Dur. Bagi Generasi yang lahir tahun 2000 ke atas sosok Gus Dur mungkin relatif sudah dikenal. Namun seperti apa pemikiran serta bagaimana sejarah perjuangan beliau belum tentu sudah dipahami secara mendalam.
Kamis (4/1) TIM LP3M UNU Yogyakarta berkunjung ke Kantor Bupati Bantul untuk melakukan audiensi terkait program pengembangan kawasan desa wisata. Selain menyampaikan gagasan dasar dan peluang pendanaan, pertemuan ini bertujuan untuk meminta dukungan Bapak Bupati Bantul agar program ini dapat terlaksana.
Pada kegiatan ini Direktur Pusdeka diundang sebagai salah satu pembicara dalam salah satu sesi panel. Rindang menyampaikan materi tentang Potensi Gerakan Perempuan untuk Perlindungan Penyandang Disabilitias Psikososial/Mental.