Pusat Studi Kependudukan dan Kesejahteraan Keluarga (Pusdeka) Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta meluncurkan newsletter edisi keempat dengan tema ‘Keluarga Maslahah’ pada Senin, 18 September 2023.
Tema ini diangkat karena salah satu tantangan terbesar dalam perubahan sosial kontemporer adalah menurunnya kualitas kehidupan berkeluarga. Hal ini terlihat jelas dari kasus perceraian yang tiap tahun semakin meningkat. Pada tahun 2022 saja, ada lebih dari 450 ribu kasus perceraian di seluruh Indonesia.
Konsep keluarga maslahah sebenarnya dapat digunakan sebagai perangkat normatif yang akan menuntun kaum Muslim membangun rumah tangga yang bahagia. Nahdlatul Ulama sendiri menggunakan istilah itu sebagai sebuah nama gerakan sosial. Artinya, kehidupan keluarga Muslim sangat penting dalam pembangunan masyarakat yang Islami.
Salah satu tulisan dalam Newsletter menyoroti pentingnya konsep maslahah sebagai fondasi moral-etis kehidupan keluarga. Dengan membaca kembali salah satu karya Imam al Ghozali, Kimiya As Syaadah (Kunci-kunci kebahagiaan) diharapkan keluarga Muslim mampu menjalani kehidupan berkeluarga secara lebih bermakna.
“… keluarga adalah proses yang dinamis. Maslahah berarti adanya upaya kedua belah pihak untuk terus memupuk dan merawat kebaikan agar tercipta keluarga yang bahagia.” catatan redaksi.
Untuk mendownload newsletter Pusdeka edisi keempat silahkan klik link berikut.