Penulis: Neilna Revda

Puncak pesta demokrasi 2024 sudah dekat. Bagi orang tua yang mempunyai anak remaja mungkin bingung harus bagaimana dengan sang anak yang akan memiliki pengalaman pertama kalinya menggunakan hak pilih dalam pemilu 2024. Nah, ada beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan oleh para orang tua, antara lain:

  • Kenalkan Urgensi Menggunakan Hak Pilih

Orang tua bisa mengenalkan seberapa pentingnya anak menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 ini. Perlu ada partisipasi generasi muda dalam menentukan pemimpin negara, dimana generasi muda termasuk bagian penting dari populasi yang akan terpengaruh dan mempengaruhi keputusan politik yang dibuat para pemimpin terpilih.

  • Ajarkan Anak Untuk Berpikir Kritis, dan Mengambil Keputusan Dengan Logis

Orang tua bisa mengajarkan anak bagaimana cara untuk berpikir kritis dan mengambil keputusan logis di tengah gempuran arus informasi pemilu, mulai dari ajari open mindset, lalu jangan takut bertanya bisa ajukan pertanyaan kritis, mengevaluasi bukti, menganalisis argumen, latihan ambil keputusan dengan berbagai pertimbangan logika, dan sebagainya.

  • Kenalkan Nilai-Nilai Kepemimpinan

Orang tua bisa mengenalkan ke anak seputar nilai-nilai kepemimpinan, guna pertimbangan merefleksikan ke beberapa calon pemimpin yang akan dipilih. Seperti nilai integritas, kebijaksanaan, komitmen, kepercayaan, keadilan, kepedulian, keterbukaan, dan lainnya.

  • Beri Ruang Diskusi Sehingga Anak Memiliki Perspektif yang Luas

Orang tua bisa memfasilitasi anak untuk mengakses diskusi baik dalam ruang publik ataupun secara internal dalam diskusi keluarga saja.

  • Dampingi Anak Dalam Memilah Informasi Akurat dan Menghindari Hoax

Orang tua bisa mendampingi anak dalam memilah berbagai informasi akurat, terlebih di zaman sekarang yang sangat mudah mengakses teknologi, sehingga berpotensi rentan terpapar hoax.

  • Hargai Pilihan Anak, Hindari Memaksakan Kehendak

Orang tua hendaknya menghargai pilihan / keputusan anak. Hindari memaksakan kehendak sang anak, coba untuk mendengarkan dahulu alasan / pertimbangan sang anak, jikalau ada yang keliru hendaknya diarahkan dengan halus ke arah yang benar.

  • Berikan Informasi Seputar Pemilu

Orang tua bisa membantu anak dengan memberikan informasi seputar pemilu, mengenai hal apa saja yang menjadi hak, kewajiban, larangan dalam pemilu bagi berbagai pihak, bagaimana cara melaporkan adanya kecurangan / pelanggaran pemilu. Selain itu juga bisa memberitahu teknis pelaksanaan pemilu nantinya bagaimana, sehingga anak memiliki gambaran, dan tidak merasa kebingungan.

Nah, beberapa penjelasan tersebut semoga mampu membantu para pembaca. Mari ciptakan pemilu 2024 yang jujur, adil, damai, dan bermartabat.