Oleh: Neilna Revda (Konselor Klinik K2+)

Di benak mahasiswa baru, mungkin pikiran seperti “Lah, jurusan yang aku ambil kok kaya gini ya! Beda banget sama yang aku banyangin dulu. Kayaknya aku salah jurusan deh” kadang bisa melintas begitu saja di otak. Pikiran yang demikian muncul karena banyak faktor. Salah satunya adalah ketertarikan pada jurusan lain yang tampak lebih baik atau menjanjikan. Apalagi kalau dulu di waktu SMA mereka tidak mendapatkan program bimbingan bakat dan minat, tentu yang ada hanyalah perasaan bimbang. Lantas apa yang perlu dilakukan?

Merasa salah jurusan itu sebenarnya hal yang wajar. Itu dapat dipahami sebagai cultural shock ketika hidup di lingkungan kampus yang menjadi ruang belajar ragam disiplin. Saat bertemu dengan teman-teman dari jurusan lain, mungkin sebagian dari kita akan mengatakan “… Di jurusanku kok nggak ada hal menarik seperti di jurusanmu ya.” Tentu ini akan memicu pikiran liar dan kemudian mengganggu motivasi belajar. Bagi mereka yang mampu menjinakkan pikiran itu maka ia akan tetap nyaman belajar di jurusan yang telah dipilih. Tapi, bagi yang tidak mampu maka ia mungkin akan memutuskan untuk berpindah jurusan. Dua dilema mahasiswa baru tersebut akan bisa dipecahkan jika mempertimbangkan beberapa tips di bawah.

Jika kamu mahasiswa baru yang masih belum nyaman dengan jurusan yang kamu minati, berikut beberapa tips yang bisa kalian coba:

  • Memperluas mindset dan tetap fleksibel dan optimis

Cobalah untuk membuka pikiranmu dan melihat jurusan yang dijalani sebagai peluang untuk mengembangkan keterampilan baru dan mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang dunia.

  • Ambil inisiatif eksplorasi minat dan keterampilan tambahan

Jika jurusanmu tidak memenuhi minatmu, cari minat dan keterampilan tambahan yang sesuai dengan minatmu. Bisa melalui mata kuliah tambahan, proyek sampingan, kursus atau kelas atau kegiatan ekstrakurikuler, melakukan penelitian sendiri, proyek-proyek independen, atau magang di luar kampus yang berkaitan dengan minatmu.

  • Pertimbangkan minor atau konsentrasi

Jika kampusmu menyediakan opsi untuk mengejar minor atau konsentrasi di bidang yang berbeda. Ini dapat memberimu pengetahuan tambahan dalam bidang yang kamu minati.

  • Jangan ragu berdiskusi dengan dosen atau penasihat akademik

Mereka mungkin bisa memberikan saran tentang bagaimana mengintegrasikan minatmu ke dalam program studi yang kamu jalani.

  • Jangan takut meminta bantuan

Jika kamu merasa bingung atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk meminta nasihat dari teman, keluarga, atau seseorang yang sudah berpengalaman dalam bidang yang kamu pelajari.

  • Jalin relasi individual ataupun kelompok

Jalin relasi dengan teman yang suportif. Bergabunglah dengan klub, organisasi, komunitas, atau kelompok mahasiswa yang berkaitan dengan minatmu. Ini dapat membantumu membangun hubungan dan mendapatkan wawasan yang lebih luas.

  • Terapkan manajemen waktu yang efektif

Pastikan kamu mengatur waktu dengan baik agar dapat mengikuti kuliah, mengejar minatmu, dan memiliki waktu untuk kegiatan lain.

  • Carilah sumber motivasi

Bisa dengan baca buku, ikuti seminar, atau mendengarkan ceramah yang relevan dengan jurusanmu. Hal ini dapat membantumu tetap termotivasi.

  • Jaga keseimbangan kehidupan

Pastikan kamu menjaga keseimbangan antara kuliah, kegiatan di luar perkuliahan, dan waktu untuk diri sendiri. Perhatikan kesehatan fisik dan mentalmu.

  • Berbicara dengan seseorang

Jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, peer group, atau seorang konselor jika kamu merasa tertekan dan butuh teman curhat. Berbicara tentang perasaanmu dapat membantu melepaskan stres.

Tapi, jika kamu termasuk orang yang berencana untuk berpindah jurusan, beberapa tips berikut mungkin bisa membantu.

  • Evaluasi alasan pilihan awalmu

Cobalah untuk memahami mengapa kamu memilih jurusan yang sekarang. Adakah alasan yang kuat atau hanya tekanan dari orang lain? Memahami alasannya dapat membantumu membuat keputusan yang lebih baik.

  • Konsultasikan dengan penasihat akademik

Jika kamu berada di perguruan tinggi atau universitas, cobalah berdiskusi dengan penasihat akademikmu. Mereka dapat memberikan informasi tentang opsi yang tersedia dan membantumu merencanakan langkah selanjutnya.

  • Pelajari jurusan yang akan kamu ambil

Coba mencari informasi tentang jurusan yang ingin kamu ganti. pahami kurikulum, peluang karier, dan apakah itu sesuai dengan minat dan bakatmu.

  • Pertimbangkan minat dan bakat pribadi

Evaluasi minat dan bakat pribadimu. Pilih jurusan yang sesuai dengan minatmu, sehingga kamu lebih cenderung berhasil dan bahagia dalam studi dan kariermu.

  • Manfaatkan fasilitas kampus

Manfaatkan fasilitas kampus yang ada, seperti pusat karier, layanan konseling, dan klub atau organisasi yang berkaitan dengan jurusan yang baru kamu pilih.

  • Rencanakan peluang pengalaman kerja

Jika memungkinkan, cari peluang pengalaman kerja atau magang yang berkaitan dengan jurusan yang ingin kamu pilih. Ini akan membantumu menguji apakah jurusan tersebut sesuai dengan ekspektasimu.

  • Jangan takut meminta bantuan

Jika kamu merasa bingung atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk meminta nasihat dari teman, keluarga, atau seseorang yang sudah berpengalaman dalam bidang yang kamu minati.

Namun perlu diingat bahwa perubahan tidak selalu mudah, dan kamu mungkin menghadapi hambatan. Keterampilan seperti ketekunan, kemandirian, manajemen emosi dan stress, problem solving, kemampuan interpersonal, adaptasi, dan manajemen waktu dapat membantumu melewati periode ini.

Terdapat beberapa artis, influencer, ataupun tokoh di Indonesia yang jurusan kuliahnya tidak linear dengan karirnya sekarang dan ia mampu sukses, diantaranya yaitu:

  1. Najwa Shihab > berkuliah di Universitas Indonesia mengambil jurusan Ilmu Hukum, karirnya sekarang di bidang jurnalistik.
  2. Raditya Dika > berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Politik, dan jurusan Finance University of Adelaide Australia. Karirnya sekarang di bidang perfilman, content creator, dan komedian.
  3. Kiky Saputri > berkuliah di Universitas Negeri Jakarta prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Karirnya sekarang sebagai komedian.
  4. Vina Muliana > berkuliah di Universitas Padjadjaran jurusan Pertanian. Karirnya saat ini menjadi HRD dan content creator.

Karier dan minat seseorang dapat berkembang seiring waktu, dan itu adalah hal yang wajar dirasakan banyak orang. Supaya mampu bertahan pada jurusan kuliahmu sekarang, ada beberapa kemampuan yang diperlukan, yakni kreativitas, kemampuan manajemen waktu, problem solving, pengelolaan emosi dan stress, komitmen dan tanggungjawab, komunikasi interpersonal, kemampuan mengontrol diri, mau belajar hal baru, serta kemampuan beradaptasi.