Pada tanggal 16 Maret 2023, Pusdeka UNU Yogyakarta yang berkolaborasi dengan Sekretariat Kabinet RI, Bappeda Kabupaten Bantul dan Bappeda Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penajaman Strategi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting.” Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman para stakeholder yang berasal dari berbagai level administrasi di daerah dalam menjalankan program percepatan penurunan stunting. Harapannya kegiatan ini dapat mengidentifikasi faktor-faktor kesuksesan, tantangan serta hambatan dalam upaya pencegahan maupun penanganan kasus stunting di lapangan.
Menurut data SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) tahun 2022, Kabupaten Gunungkidul tercatat mengalami kenaikan angka prevalensi stunting yang cukup signifikan. Pada tahun 2021 angka prevalensi stunting kabupaten Gunungkidul berada di angka 20,6 persen, tapi di tahun 2022 menjadi 23,5 persen. Tentu hasil survey tersebut lebih tepat diperlakukan sebagai indikator awal. Untuk memastikan seperti apa kenyataaaan di lapangan kita perlu mencari keterangan dan informasi kepada para aktor yang terlibat langsung dalam program percepatan penurunan stunting. Para aktor kunci ini antara lain; Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, dan Kader Posyandu.
File dokumen transcrip FGD Sesi Pertama (Kabupaten Gunungkidul) dapat diunduh lewat link di bawah: