
Klinik Konsultasi Keluarga dan Anak Muda (Klinik K2+) di bawah naungan PUSDEKA UNU Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan temu perdana yang merupakan salah satu rangkaian agenda menyambut anggota baru peer-counselor angkatan II.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2025 di kampus UNU Yogyakarta. Temu perdana ini dihadiri oleh 11 anggota baru, 7 peer-counselor angkatan I, Manager Klinik, perwakilan LP3M, dan Direktur PUSDEKA UNU Yogyakarta.
Temu perdana ini diadakan untuk mengenalkan calon anggota peer-counselor angkatan II terkait Klinik K2+, meliputi sejarah, tujuan, sasaran, ruang lingkup kegiatan, prinsip, kepengurusan, serta jenis dan bentuk layanan yang diberikan. Dari pertemuan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan jiwa peduli serta berbagi untuk seluruh peserta yang hadir.
Para peserta merupakan hasil penjaringan anggota yang dilakukan oleh Klinik K2+ sepanjang Mei 2025. Dari 38 pendaftar, Klinik K2+ menerima 27 mahasiswa dari berbagai program studi.
Direktur PUSDEKA UNU Yogyakarta Rindang Farihah menjelaskan tidak semua pendaftar diterima dalam proses penjaringan ini.
“Kami melakukan seleksi dengan beberapa tahap untuk memastikan mahasiswa yang bergabung memang mahasiswa yang memiliki komitmen kuat untuk berperan sebagai peer-counselor,” ujar Rindang. Menurutnya, peran peer-counselor cukup menantang sehingga dibutuhkan profil anggota yang benar-benar siap untuk berproses bersama.
Ke depannya seluruh peserta yang aktif disebut sebagai peer group atau kelompok sebaya. Peer group akan menjadi support system dan pendukung aktif agenda-agenda Klinik K 2+.
Calon peer-counselor tersebut selanjutnya akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara intensif terkait pengetahuan dan keterampilan konseling baik secara teori maupun praktek.
“Kami berupaya memberi ruang belajar bagi mahasiswa seluas-luasnya melalui kelompok sebaya ini. Kami berharap melalui program ini mereka akan mendapatkan banyak pengalaman berharga sebagai bekal mengarungi kehidupan pasca studi nantinya,” pungkas Rindang.