
Pusat Studi Kependudukan dan Kesejahteraan Keluarga (Pusdeka) Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta meluncurkan newsletter edisi kedua dengan tema ‘Bonus Demografi’ pada 1 Juli 2023.
Tema ini dimunculkan karena dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 salah satu upaya yang penting dilakukan adalah mengoptimalkan potensi bonus demografi. Caranya adalah dengan membangun sumberdaaya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini akan membuat industri dan bisnis berkembang pesat dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian nasional.
Namun, krisis iklim global yang semakin memburuk tentu akan menghancurkan harapan itu. Oleh karena itu apa yang dibutuhkan Indonesia adalah keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kesadaran ekologis.
Kebijakan energi yang efisien dan ramah lingkungan adalah kunci pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Jika hal ini tidak dilakukan maka kemungkinan besar Indonesia akan mengalami pembangunan ekonomi yang pesat karena harga energi murah. Kendati demikian, ongkos yang dibayar oleh generasi masa depan Indonesia sangat mahal. Mereka akan mengalami efek samping kerusakan lingkungan yang tentu saja akan membuat hidup mereka terancam.
“Kerusakan alam juga membawa dampak jangka panjang bagi generasi ‘tahun 2000’, salah satunya krisis iklim yang semakin terasa nyata. Ancaman kelaparan bisa menjadi nyata kalau tidak ada solusi yang bisa menjawab perubahan iklim. Lalu, bagaimana kita mencegah bonus demografi agar tidak menjadi bencana demografi?” catatan redaksi.
Untuk mendownload newsletter Pusdeka edisi ketiga bisa melalui link berikut.